Rabu, 14 November 2012
Pada umumnya perusahaan-perusahaan uangnya di Bank, dan melakukan
pembayaran dengan cek, kecuali pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah
kecil.
Saldo rekening bank menunjukkan jumlah uang perusahaan yang disimpan di
bank dalam bentuk giro/rekening koran, maka di catat di sisi debet oleh
perusahaan.
Pihak bank juga mencatat tentang utang rekening koran dengan setiap nasabahnya.
Saldo utang rekening koran menunjukkan jumlah uang nasabah yang terutang oleh bank, maka dicatat di kredit oleh bank.
Secara teoritis, saldo rekening bank di perusahaan
dan utang rekening koran di bank selalu sama, tetapi dalam praktek tidak
selalu demikian.
Ketidaksamaan antara saldo buku dengan saldo bank, disebabkan oleh beberapa faktor sbb:
a. Transaksi-tansaksi yang mempengaruhi saldo rekening koran
1. Setoran dalam proses
2. Cek dalam peredaran
3. Uang tunai yang belum disetorkan ke Bank
4. Kesalahan dalam pencatatan yang dilakukan oleh Bank
b. Transaksi-transaksi yang mempengaruhi saldo kas perusahaan
1. Penagihan piutang yang dilakukan oleh Bank
2. Cek tidak cukup dana
3. Cek ditempat
4. Biaya bank
5. Jasa giro
6. Kesalahan dalam pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan